Sabtu, 13 April 2013

ketika ditanya...

semalam, pagi ini dan siang ini, atau nanti kapanpun yang bahkan tidak saya sadari..setiap detik berganti digantikan detik lainnya yang mengisi setiap pergerakan kehidupan di bumi ini.. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, salah satu diantara kami telah diambil oleh yang kuasa, berpulang dan kembali kepada yang menciptakannya,,hanyalah doa yang dapat kita lantunkan, dan kesabaran bagi yang ditinggalkan. sejenak, saya memikirkan hal seperti apa yang selalu dipikirkan oleh orang yang mengalami hal ini pada umumnya.. saya mencoba merangkai kembali momen momen baik yang bisa saya rangkai, mengingat kembali momentum rasa yang Wallahualam kepadanya.ya, saya tahu ini merupakan sebuah hal yang menjadi peringatan bagi kita yang masih diberi kesempatan memperbaiki diri. pagi ini, adek2 kelas saya datang berkunjung ke kampus, mereka menanyakan hal apa yang kami sesali ketika kami berada di teduhnya pembinaan dulu..maka, saya menjawab, bahwa hal yang paling saya sesali adalah saya tidak menyadari hal yang ada di depan mata saya, dibina, berdakwah dalam jamaah, dan merasakan hangatnya ukhuwah, keterikatan antara hati inilah yang saya rindukan, mendengarkan alunan alunan tilawah quran yang tak pernah berhenti di masjid kami, dan melihat semangat teman teman dalam belajar dan menghafal Alquran... setelah menjawab pertanyaan adek adek, sayapun kembali teringat kejadian tadi malam, setelah saya membaca sms bahwa beliau sudah dikuburkan..saya tidak ingin menyesali kehidupan ini, saya juga takut tak dapat menjawab pertanyaan untuk saya ketika ditanya nanti.... Ya ALLAH...maafkan hambamu, yang hina ini,,,bantulah hamba dalam memperbaiki diri dan terus beristiqamah di jalan ini.. terimalah amal dan ibadah beliau disisimu.. dan berikanlah manfaat dan ridhomu kepada adek2ku, seperti Engkau melimpahkan ridhomu pada Musafir yang mencari jalanMU..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar